Menurut Sopian Suri sebagai Kasi Bina Masyarakat (Bimas) Kantor Kementerian Agama Kota Bogor prihatin banyaknya penderita HIV di Bogor, hal ini berdasar data kumulatif tahun 2005 hingga November 2014, tercatat sebanyak 58 balita positif HIV.
Sementara, Januari hingga November 2014, sebanyak 41 dari 5.039 ibu hamil di Kota Bogor terdeteksi positif HIV.
gambar ilustrasi: www.health.uml.edu
Semua sudah pada ngerti bahaya HIV dan biasa ditulis satu istilah dengan AIDS tapi ternyata keduanya punya perbedaan. HIV singkatan dari “Human Immunodeficiency Virus”. Virus ini yang dapat menyebabkan AIDS. Kalau terinfeksi HIV, akan dikatakan sebagai HIV positif. HIV , virus ini bakal menyerang sistem kekebalan tubuh maka timbulah AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome), akibatnya tubuh penderita ga mampu melawan infeksi dan penyakit yang masuk ketubuh. Artinya ada beberapa tahapan atau fase sebelum HIV berubah menjadi AIDS dalam tubuh, selama virus telah masuk ke dalam tubuh maka HIV akan berkembang dengan berbagai proses.
Kenapa calon pengantin harus periksa HIV, soalnya beberapa cara penyebaran virus yaitu dari darah, sperma, cairan vagina dan satu lagi ASI ( Air Susu Ibu ). Kalau salah satu pasangan sudah terjangkit HIV terus melakukan hubungan suami istri, resiko tertular tinngi sekali. Parahnya kalau nanti menyusi anaknya sama juga si anak berisiko tertular. Pada dasarnya penyakit ini memang sangat berbahaya. Bahaya HIV AIDS ga hanya mengancam nyawa penderita sendiri tapi juga orang lain.
gambar ilustrasi: wikihow.com
Nah diharapkan adanya program untuk pasangan kekasih yang mau naek pelaminan bisa mencegah hal itu, terus penderita HIV di Kota Hujan bisa terdeteksi. Pemkot bekerja sama dengan KUA untuk mensosialisasikan program tersebut caranya akan ada konselor tiap KUA. Tingginya jumlah penderita HIV AIDS akibat kurangnya pemahaman masyarakat terhadap bahaya virus ini. Tapi jangan takut menurut Sopian Suri hasil test HIV tersebut ga akan dikasih tahu kepada pasanganya soalnya itu sifatnya pribadi dan itupun dilakukan atas persetujuan calon pengantin Pemkot kota Bogor hanya memfasilitasi saja.
Tapi kasihan juga yah udah lama menjalin hubungan, udah rencana mau menikah gagal gara" hasil test ini
ReplyDeletePasti mba, hanya itu cara yg menurut saya baik daripada nanti sudah menikah ga ketauan salah satunya ikut tertular dan nasib anaknya pun kelah berisiko terkena HIV
DeleteGimana ya ?? Antara setuju dan gak setuju sih.. Hehe :D
ReplyDeleteada baiknya, dari pada semakin memperbanyak penderita HIV, kasian juga kalo pasangan dan keturunannya juga menjadi penderita HIV
ReplyDeleteyang udah nyimpen rahasia lama bisa ketahuan tuh #ehh hehehehe
ReplyDeletesetuju aja sih, tapi kok kayaknya meragukan calon yaa... hehehe dilema tapi ya penting juga, *halah
ReplyDelete